Thursday, September 30, 2010

HARI INI

Hari ini aku bertemu kembali denganmu,
diantara sempitnya waktu dan berbatasnya harapanku.
Ingin rasanya lebih lama,
andai saja masih ada waktu tersisa
mungkin aku bisa lebih bahagia dan kecewa.

Hari ini aku mendapati kenyataan hidup
bahwa kau masih seperti dulu kala.
Tak ada yang berubah,
selain kenyataan bahwa kita bukan lagi pasangan jiwa.
Di balik kekaguman,
jauh kusimpan kerinduan yang ingin sekali rasanya
bisa kucurahkan di sejenak pertemuan.
Sayang, semuanya harus terpuaskan dalam impian.
Hanya dapat kukagumi dan kuresapi semua rasa yang terasa.

Hari ini…kembali aku merasa kehilangan dirimu.
Sungguh tak terasa bahwa perjumpaan yang baru saja
dimulai sudah harus kembali diakhiri.
Rasa…kembalilah ia jauh dalam kalbu.
Sementara, semua kembali pada satu harapan bahwa masih akan ada kesempatan untuk sebuah perjumpaan.

LORONG WAKTU




Kesepian hati…
Adakah benar adalah lorong waktu kebahagiaan ?
Kesunyian hati…
Adakah sungguh adalah suara merdu saat usia senja ?

Aku takut, aku salah kira
Meski kusadari kini ku di tengah itu semua
Aku hanya dapat bertanya
Tanpa sedikitpun kepastian akan jawabnya


Sunday, September 5, 2010

Followers